A closer look...
It's...eerie...weird...to think that one is just another bone in the stack.
The horror cut my appetite to zilch. Maybe I would just not eat today. Or so I thought.
Lunch time came. I couldn't wait to nuke my lunch, a ham-and-cheese croissant pocket (340 calories, 40 % of daily fat based on a 2000 cal diet) and ate it quite merrily. I didn't stop there. I nuked another one (pepperoni pizza, 390 calories, similar level of fat). Yum.
What a short lapse of memory I 've got!
5 comments:
Kok cuma dikit ya tengkoraknya? Harusnya kalo bertaon-taon paling nggak ya ada ratusan gitu. Hmm, apa itu juga ratusan?
Bisa dibikin kontes nih: tebak jumlah tengkorak. Yang tebakannya paling deket boleh make Rolls Royce bersepuh emas selama 30 hari.
hmm.. i thought they all look quite prettiful ehhehehehe
Dodol: Boleh juga tuh tebakan. Kali itu yang "masterpiece" nya yang dipajang. Yang laen ditumpukin kayak tulang gitu aja kali.
Ade: ehehe...tapi serem nggak sih benernya?
Sebenernya yang bikin tengkorak nyeremin itu apa ya? Wong cuma tulang, nggak bisa gerak, nggak bisa ngomong, nggak bisa malak.
Pertanyaan retoris, nggak wajib dijawab :)
Hmmm...iya juga ya. Yah kali udah kadung terpengaruh film ato cerita yang dengan pinternya make tengkorak dan tulang-tulang untuk menciptakan kesan anger.
Ada lagi nih, kalo gue ngerasa itu serem karena dengan ngeliat tulang dan tengkorak itu, kita (gue aja kali) tiba-tiba kehentak sadar akan ketidakberdayaan manusia untuk hidup selamanya (kayak lagu Queen aja). Kalo percaya ada hidup setelah ini mah nggak usah takut, ya. Hehehe.
Gitulah kira-kira.
Post a Comment